Mengajar Pendidikan Moral Lewat Lagu (Tips Mendidik Anak Dengan media Lagu Yang Edukatif dan Memberi Nilai Moral)

Mengajar Pendidikan Moral Lewat Lagu (Tips Mendidik Anak Dengan media Lagu Yang Edukatif dan Memberi Nilai Moral)

Mengajar Pendidikan Moral Lewat Lagu

Pendidikan moral, adalah pendidikan yang sangat penting bagi anak-anak. Namun pendidikan moral sangat jarang diberikan pada siswa di sekolah jaman sekarang. Salah satu faktor yang menyebabkan langkanya pendidikan moral bagi anak-anak di lingkungan sekolah

mungkin karena pendidikan moral adalah suatu hal yang membosankan bagi anak-anak. Banyak sekolah lebih mengejar pendidikan akademis karena menilai bila pendidikan akademis lebih bermanfaat dan tidak membosankan. Hmm….

Tapi agar topik kita tidak menjalar kemana-mana, mari kita kembali ke laptop. 

Mungkin anda penasaran dengan judul di atas. Jarang sekali ada cara mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak lewat media sebuah lagu. Bila dengan media dongeng mungkin kita sudah sering sekali mendengar. Para pendongeng professional sudah menjamur di seluruh penjuru tanah air. Hampir tiap daerah di seluruh nusantara memiliki jagoan pendongeng masing-masing.Kali ini saya akan mengajarkan kiat-kiat menjadi seorang guru, yang bisa mengajarkan nilai moral melalui sebuah lagu.

Tentu saja hal ini juga berlaku bagi anda, orang tua.

Bukanlah sebuah hal yang sulit bagi anda untuk mengajarkan nilai moral melalui sebuah lagu. Anda hanya perlu mempelajari sebuah lagu yang bertemakan nilai moral, kemudian mempraktekannya atau mengajarkannya kepada siswa. Tentu saja dalam hal ini anda tidak hanya cukup mengajak anak bernyanyi, namun juga memberikan sebuah cerita pembukaan singkat hal-hal yang berhubungan dengan lagu yang akan anda ajarkan, dan memberikan penutup yang berisikan nila-nilai moral yang bermanfaat bagi anak.

Sebagai contoh, saya akan menggunakan sebuah lagu ciptaan saya sendiri, yaitu “BERSABAR”. Lirik yang terdapat dalam lagu tersebut seperti ini:

KU SERING DIAJAK AYAH
TUK MEMANCING DI DANAU DAN SUNGAI.
AGAR BANYAK IKAN KUTANGKAP,
AYAHKU SELALU BERKATA
BERSABAR DAN PANTAING MENYERAH
DALAM HATI HARUS TERTANAM
BERSABAR DAN PANTANG MENYERAH
SEPERTI DALAM MENUNTUT ILMU…
HARUS SABAR DAN PANTANG MENYERAH.

Agar lebih mudah dalam menguasai metode bernyanyi dan mengajarkan nilai moral, saya akan membagi menjadi 3 tahap.

Kita mulai dari tahap pertaman. Pada tahap ini, anda bisa menanyakan kepada siswa tentang apa yang mereka ketahui tentang memancing, pernahkah para siswa melakukannya, dengan siapa mereka biasa memancing, dan akan lebih bagus lagi kalau anda bisa menggambar di papan tulis, agar para murid bisa berimajinasi tentang aktivitas memancing itu. Ceritakanlah bagaimana asyiknya kegiatan memancing dan beberapa manfaatnya. Anda juga bisa menceritakan pengalaman anda memancing (bila ada). Setelah itu pada akhir cerita, anda tanyakan pada para siswa,”Supaya mendapatkan banyak ikan, sikap apa yang harus kita miliki?” Syukur kalau siswa bisa menjawab dengan tepat dua hal berikt ini , yaitu sikap sabar dan patang menyerah. Setelah menyangkut pada dua hal tersebut, anda bisa mengajarkan lagu BERSABAR tersebut.

Nah… Sekrang kita lanjut ke tahap yang kedua. Kegiatan inti pada tahap kedua adalah mengajarkan lagu. Mungkin butuh waktu yang lumayan lama untuk mengajarkan lagu BERSABAR, sehingga untuk pengajaran ini bisa dibagi menjadi dua atau tiga pertemuan.

Kalau siswa sudah bisa menyanyikan dengan baik, maka kita akan berlanjut ke tahap ke tiga. Pada tahap terkahir ini, kita mengajak siswa untuk menemukan beberapa pesan moral yang terkandung dalam lagu yang telah mereka kuasai. Dalam hal ini, anda bisa mengajarkan pentingnya sikap dan sifat sabar dan pantang menyerah, seperti yang terdapat dalam lirik lagu yang telah dinyanyikan. Anda pun bisa mememtik ayat-ayat dari kitab suci sesuai dengan agama kita masing-masing. Anda juga bisa memberikan beberapa referensi yang diambil dari buku atau bisa menceritakan pandangan anda sendiri akan pentingnya sikap sabar.

Kelebihan dari metode pengajaran ini adalah, para siswa bisa bernyanyi sambil belajar tentang pendidikan moral dan budi pekerti. Pendidikan moral bukan menjadi suatu hal yang membosankan lagi, bila anak-anak bisa kita ajak bernyanyi sambil belajar. Kelebihan lainnya, para siswa menjadi tidak mudah melupakan apa yang telah anda ajarkan. Karena ada kemungkinan siswa menyanyikannya sendiri, atau bersama dengan teman-teman mereka.
Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com

Media pembelajaran bahasa inggris dengan lagu anak

Anak-anak memang identik dengan bernyanyi,Yah..mereka sangat suka dan bersemangat sekali jika seorang guru mengawali pembelajaran dengan bernyanyi..Sambil bermain anak belajar sesuatu, anak belajar dari yang ia tidak tahu menjadi tahu termasuk belajar mengenal Bahasa Asing yaitu Bahasa Inggris. Salah satu metode yang digunakan untuk mengajar Bahasa Inggris di SD adalah melalui lagu (English songs for children). Anak akan dapat menguasai dan mendapatkan perbendaharaan kata atau kosakata baru dalam Bahasa Inggris sambil mereka bernyanyi lagu dalam Bahasa Inggris. Disamping itu mereka secara tidak langsung juga belajar untuk mengucapkan suatu kata dalam Bahasa Inggris dengan lafal yang benar. Anak tidak akan merasa bosan dan jenuh dengan bernyanyi. Pendek kata, dengan menggunakan metode English songs anak akan cepat menguasai Bahasa Inggris.

Berikut ini lirik lagu bahasa inggris anak yang bisa membantu anak-anak belajar bahasa inggris:

DESAKU YANG KUCINTA

My village  that I love it
I always admire it
The place where dad and  mom lives
The place for my neighbors
I promise not to forget it
and  keep it united
I’ll always miss the village
Oh my peaceful village . . .
The original song:
 
Desaku yang kucinta
 
Pujaan hatiku
 
Tempat ayah dan bunda
Dan handai tahulanku
 
Tak pernah kulupakan 
 
Tak mudah bercerai 
 
Selalu kurindukan 
 
Desaku yang permai…
BALONKU ADA LIMA
I have five colorful balloons
 
They are so beautiful
 
Yellow red grey blue and green
 
Yellow red grey blue and green
 
Green balloon suddenly explodes dor……
 
Then I really feel  upset
 
Now I have  four balloons left
 

I try to hold them tightly   

POTONG BEBEK ANGSA
Slaughter the duck and swan
 
Let’s cook on the pan
 
A girl wanna dance oi
 
Dancing four times
 
Let’s bend to the left
 
Let’s bend to the right

La la la la la la la la la la

 
Come into jungle
 
Pick up rambutan
 
Then a tiger pursues us hahahah . . .
The English version
 
Little Stars
 
Oh little stars
I see hanging on the sky
So many stars that glitter up around
I really wanna fly and dance with you
Although you’re far high, I’ll visit where you are . . .
 
Bintang Kecil dalam Bahasa Inggris
 
Bintang Kecil
 
Bintang Kecil
Di langit yang biru
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi ke tempat kau berada
These song to help Indonesian learners learning English especially through songs, then the writer has an idea to translate the song to English one. Ok, we’ll go straight to the lyric of the song, take it out!!!

Make a good sentence for jumbled text

Make a good sentence for jumbled text

Merangkai suatu kalimat Bahasa Inggris yang secara grammatikal benar(grammatically correct) memang dirasa sulit bagi siswa.
Lulusan SLTA/sederajat misalnya belum jaminan mereka dapat merangkai kalimat Bahasa Inggris dengan benar. Kita menjumpai banyak dari mereka kesulitan di dalam merangkai kalimat. Jangankan lulusan SLTA, lulusan kuliahpun belum tentu mereka bisa merangkai kalimat Bahasa Inggris dengan benar. Jika kita ketahui bahwa pembelajaran Bahasa Inggris di SLTA levelnya sudah tinggi. Bahasa Inggris di SLTA tingkatannya adalah level informational, sedangkan di SLTP levelnya Fungsional dan di SD lebih bersifat performatif. Level informational berarti Bahasa melebihi dari penggunaan kehidupan sehari-hari. Seharusnya lulusan SLTA bisa mengaplikasikan kemampuan informational dan dapat mengakses dan memanfaatkan bahasa untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan dengan kemampuan  Bahasa Inggrisnya. Tetapi pada kenyataanya di Indonesia kemampuan dan kompetensi yang sudah diformulasikan kurikulum Indonesia belum mencapai tujuan itu. Masih banyak lulusan SLTA mengalami kesulitan dengan Bahasa Inggris. Buktinya banyak dari mereka yang nol kemampuan Bahasa Inggrisnya apalagi jika disuruh merangkai kalimat Bahasa Inggris, mereka mengalami kesulitan.
Baik dalam Postingan saya kali ini saya ingin berbagi mengenai sedikit pengetahuan kalimat dalam Bahasa Inggris. ini dimaksudkan agar kita dapat sedikit merangkai kalimat Bahasa Inggris yang grammatically correct. Kalimat terdiri dari Subjk, Predikat, Objek dan kata keterangan (SPOK). Dalam menyusun atau merangkai kalimat kita akan sering menjumpai hal-hal tersebut. Dalam suatu kalimat minimal terdiri dari subjek dan predikat. Jika dalam kalimat hanya terdiri dari satu saja dari unsur kalimat, maka itu bukan dinamakan kalimat tetapi frase. Contoh frase a smart beautiful woman. Ini merupakan frase, meskipun panjang tetapi bukan masalah panjangnya dan suatu kalimat minimal terdiri dari subjek dan predikat. Contoh Kalimat minimal : I’m sleepy, meskipun kalimatnya pendek akan tetapi contoh kalimat itu disebut kalimat karena memiliki unsur subjek dan predikat. Subjeknya adalah I dan diikuti kata kerja yaitu to be (am) yang menjelaskan sleepy.
Kata kerja(Verb) dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi dua yaitu: kata kerja nominal dan kata kerja verbal. Kata kerja nominal menggunakan kata kerja bantu yaitu to be atau kata kerja bantu lainnya seperti modal. Kata kerja nominal diikuti oleh kata benda (noun), kata sifat ( adjective) dan kata keterangan(adverb). Sedangkan kata kerja verbal adalah kata kerja yang predikatnya adalah kata kerja(verb) itu sendiri.
Contoh Kalimat nominal dan kalimat verbal
 
1. I am a student ( I =subjek, am=tobe kemudian diikuti a student adalah kata benda yang dijelaskan. Kalimat ini tergolong kalimat nominal.
2. She is happy( She=subjek,is adalah to be dan diikuti happy kata sifat(adjective). Kalimat ini termasuk kalimat nominal.
3. Rudi eats a banana (Rudi=subjek, eats=kata kerja(verb) dan banana adalah objek). Kalimat ini                  termasuk kalimat verbal(mengandung kata kerja(tindakan). Kalimat ini termasuk kalimat verbal.
4. My mother cuts a meat in the kitchen. (My mother=subjek, cuts=kata kerja, a meat = objek     dan in the kitchen= kata keterangan tempat(adverb of place). Kalimat ini tergolong kalimat  verbal.

Penggunaan kalimat verbal dan nominal tergantung pada tenses. Dalam Bahasa Inggris kita mengenal bentuk waktu dimana di dalam mengekspresikan Bahasa Inggris kita tidak sembarangan. Ada aturan baku tertentu. Jika kita mengekspresikan suatu kalimat atau ucapan di waktu sekarang, kemarin dan yang akan datang pengguanaanya tidak sama. Inilah yang membedakan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris sehingga membuat kita kesulitan dalam merangkai kalimat Bahasa Inggris.
Di bawah ini saya akan memberikan contoh kesalahan umum yang banyak dijumpai dalam merangkai kalimat Bahasa Inggris:
1. I am eat an apple (incorrect/salah) karena di dalam kalimat ini adalah kalimat verbal. Di dalam kalimat verbal yang berbentuk present tense tidak ada to be (am). Kalimat yang benar adalah I eat an apple.
2. They very sad (incorrect/salah) karena kalimat ini adalah kalimat nominal maka harus menggunakan kata kerja bantu to be yaitu are sehingga yang benar(correct) adalah They are very sad.
3. He playing football (incorrect/salah). Kalimat ini kalimat verbal dan berbentuk present continuous tense. Aturan dalm tenses ini adalah S + to be + Verb ing + O + adverb. Sehingga kalimat yang benar adalah He is playing footbal. Kalimatnya ditambahi to be is sebelum verb ing. Jika di kalimat verbal present tense to be hanya digunakan untuk kalimat nominal dan tidak digunakan pada kalimat verbal. Akan tetapi di dalam present continuous/progressive tense to be digunakan sebelum kata kerja +ing.
3. Uncle watch TV yesterday (incorrect/salah). Kalimat ini salah karena tidak merubah kata kerja(verb) menjadi kata kerja bentuk kedua(past tense). Yang benar adalah Uncle watched TV yesterday. Aturan baku bentuk past tense adalah S + Verb II + O + Adverb (kata keterangan). Kalkimat ini termasuk kalimat verbal dan bukan nominal. Untuk kalimat nominal sama dengan bentuk present tense akan tetapi kata kerja bantunya atau to be nya menggunakan was/were.
4. Sarah can to play badminton (incorrect/salah). Kalimat ini menggunakan kata kerja bantu(auxiliary verb) berupa modal can. Can langsung diikuti kata kerja play. Kata to dihilangkan. Sehingga yang benar(correct) adalah Sarah can play badminton.

Belajar Mengetahui Sifat Seseorang Dari Bentuk Tulisan (Grafhologi)

To know characteristic someone by written

PANDYA.162 EDUCATION

By. Hendi Suhendi

tulisTampaknya mengenal sifat seseorang tidak sesulit yang dibayangkan, jika kita tak mampu mempelajari sifat seseorang dalam waktu lama, cara cepat adalah dengan melihat bentuk tulisannya.

Cara mengetahui Sifat seseorang dari tulisan tangan Menurut Grafologi, sedikitnya ada enam hal yang bisa kita gunakan dalam metode membaca kepribadian seseorang melalui tulisan tangannya. Uraian secara garis besarnya adalah sebagai berikut:

1. BESAR KECILNYA TULISAN

Sifat seseorang dari tulisan tangan Dilihat dari sudut pandang besar kecilnya tulisan terdapat empat kriteria penting yaitu: kecil, sedang, besar, dan sangat besar.

Tulisan yang berukuran kecil menunjukkan sifat pendiam, sering menyendiri tapi punya otak yang cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah. Orang dengan tulisan seperti ini nalarnya logis.

Tulisan tangan yang ditulis kecil-kecil tapi jelas mudah untuk dibaca menunjukkan penulisnya pandai, juga punya konsentrasi kuat, walau sayang tipe ini kadang suka sekali menonjolkan keilmuannya. Sedangkan jika tulisan tangan kecil dan susah membacanya berarti sang penulis…

Lihat pos aslinya 795 kata lagi

Tipe Tipe Kepribadian , Termasuk Yang manakah Anda ?

Identify our self..!

PANDYA.162 EDUCATION

By. Hendi Suhendi

ngelamunManusia diciptakan Tuhan dengan kepribadian yang special dan Unik. Setiap orang memiliki Khasnya masing masing yang berbeda satu dengan lainnya. Bisa jadi kepribadian ini diwariskan dari Gen Orangtua, atau dia muncul karena terbentuk oleh lingkungan yang sangat mempengaruhinya. Kepribadian seseorang bisa  menentukan kualitas hidupnya ,dan dari kepribadian itu pula ,seseorang akan mampu memposisikan dan diposisikan orang lain.

Ada beberapa tipe kepribadian  yang dimiliki oleh seseorang, diantaranya yaitu :

1. korelis,

2. sanguinis,

3. phlegmatis

4. melankolis

1. Korelis

mewakili tipe kepribadian yang tegas dan kemudian cenderung untuk memimpin, yah dia adalah seorang pemimpin yang dilahirkan. Pemimpin yang dilahirkan secara alamiah begitulah koleris.

Ciri-cirinya

To The Point, dia ingin segala sesuatunya cepat dan dilakukan saat itu  juga, dia tidak bertele-tele tetapi pada titik ekstrimnya adalah dia bisa menjadi terlalu dominan dan terlalu  mengatur, terlalu mengontrol, sehingga orang lain bisa tidak tahan. Dan kemudian dia ingin segala  sesuatunya dilakukan…

Lihat pos aslinya 800 kata lagi

apa sih belajar aktif itu??

seringkali penulis mendengar tentang belajar aktif..sebelumnya penulis dulu mengenai pembelajaran aktif.
Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif,atau yang biasanya disebut dengan student center.
Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimum.
Konfusius menyebutkan bahwa..
Apa yang saya dengar saya lupa,
apa yang saya lihat,saya ingat.
Apa yang saya lakukan,saya paham..

sinopsis teks drama

drama ini sudah diperankan oleh murid-murid saya, dan hasilnya sangat memuaskan. mereka sangat PD memerankan para tokoh pada drama ini..

“BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH”

Pemain:
1. Bawang Merah :Robiatu adawiyah
2. Bawang Putih :Nihayatul Musyafaah
3. Ibu Bawang Merah :habibatul abidah
4. Bapak Bawang Putih :fikri ali murti
5. Pangeran :ahmad naufal fawwaz hakim.m
6. Pengawal I, II, dan III :anugrah jefri, harisma nur h

SINOPSIS CERITA
Alkisah di sebuah desa hiduplah satu keluarga yang terdiri dari: Ibu, Bapak dan seorang anak perempuan yang bernama “Bawang Putih”, mereka hidup bahagia.
Pada suatu hari musibah menimpa keluarga mereka, Ibu si Bawang Putih sakit parah. Ketika itu bapaknya sedang berdagang, Ibu si Bawang Putih tidak bisa diobati akhirnya meninggal dunia.
Si Bawang Putih sangat sedih sekali karena ditinggalkan Ibunya, sedangkan Bapak yang disayangi menikah lagi dengan wanita lain yang telah mempunyai anak perempuan yang bernama “Bawang Merah”. Bawang Putih semakin hari semakin sedih dan menderita karena disiksa oleh Ibu dan saudara tirinya.
Pada suatu hari lewatlah seorang pangeran yang tampan dia melihat Bawang Putih sedang mencuci baju di sungai, dia melihat kecantikannya dan kemudian jatuh hati padanya. Pangeran mengejar si Bawang Putih kerumahnya tetapi dihalangi oleh saudara tirinya, tapi karena kebaikan si Bawang Putih akhirnya dilamarlah oleh pangeran itu dan akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia selamanya.
NASKAH DRAMA
Alkisah disebuah desa hiduplah satu keluarga yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih, yang dalam hidupnya Bawang Putih selalu disiksa dan hinaan serta omelan, hingga suatu ketika si Bawang Merah memanggil Bawang Putih dengan penuh amarah.

Maka berangkatlah Pangeran dan Bawang Putih beserta pengawalnya untuk menuju istana kerajaan dan Bawang Putih menjadi permaisuri pangeran, sampai akhirnya Pangeran dan Bawang Putih bahagia selamanya.
Pesan : “Kejahatan tidak bisa mengalahkan kebaikan, dan manusia memang mahluk paling sempurna di muka bumi, namun karena kesempurnaan itu kadang mereka lalai pada apa yang membuat mereka menjadi sempurna”.

Sertifikat ajaibku!

Dalam dunia pendidikan, memang mengenal istilah reward and punishment. Reward diberikan ketika seorang anak telah berhasil mencapai sebuah tahap perkembangan tertentu, achievement yang bagus, atau tercapainya sebuah target. Sebaliknya, punishment biasanya dilakukan ketika apa yang menjadi target target tertentu tidak tercapai, atau ada perilaku anak yang tidak sesuai dengan norma2 yang diyakini oleh sekolah tersebut.

Terbukti, bahwa pemberian penghargaan akan meningkatkan motivasi anak dalam belajar sehinggan akan berdampak pada prestasi belajarnya..
hal ini sudah saya terapkan di kelas saya..
mereka sangat antusias untuk mendapatkan sertifikat ajaib dari saya..hehe

this is me and my student (ulul and avi)
congrat ya nak…study hard

11

ini karyaku apa karyamu??

Dunia anak memang dunia yang sangat menyenangkan..
Tanpa beban, bermain dan penuh canda tawa..
bebas berekspresi dan tertawa lepas..
anak-anak adalah pribadi yang lucu dan menggemaskan..
Dan sering kali saya tersenyum sendiri melihat tingkah laku anak didik saya..

Ceritaku hari ini..
Hari ini saya memberikan tugas kepada murid-murid untuk membuat hasil karya dari kertas berwarna-warni, untuk dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya..
tanpa diduga mereka bersemangat sekali mengerjakannya, dan ketika sore hari sebagaian dari mereka datang ke rumah saya untuk menunjukkan hasil karya mereka kepada saya, rupanya mereka sudah tidak sabar lagi untuk menunggu besok,,hehe
Untungnya rumah saya masih sedesa dengan mereka

ne fotonya..anak-anak lagi mbolang di sawah belakang rumah saya dengan karyanya.

mbolang

DSC08689

dan keesokan harinya di kelas

Tips 4 prepare Examination

Ujian sekolah seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak sekolah. Tak sedikit yang merasa stress dan tidak bisa tidur menjelang ujian. Setiap siswa berada di bawah tekanan untuk mencetak nilai terbaik. Kecemasan dan stres sangat umum pada kebanyakan siswa yang menghadapi tekanan tidak hanya dari guru mereka, tetapi juga dari teman sebaya dan keluarga.

Berikut beberapa tips yang mungkin berguna tuk sahabat2 Info Pengetahuan Umum yang tak lama lagi akan menghadapi ujian akhir sekolah.

1. Perencanaan

Rencana merupakan aspek penting untuk mempersiapkan sahabat menjelang ujian. Pastikan semua catatan sudah lengkap untuk dibaca ulang kembali.

2. Hilangkan keraguan.

Mungkin seringkali merasa ragu dengan kemampuan sendiri. Jadi, pastikan Anda mempunyai motivasi penuh bahwa kamu bisa…!!

3. Mengembangkan sikap positif.

Sangat penting untuk tetap memiliki sikap positif. Jangan biarkan pikiran negatif menyusup ke dalam pikiran. Biasakan agar tidak bermalas-malasan menjelang ujian atau bersikap santai dengan sistem belajar kebut semalam.

4. Mengonsumsi makanan sehat.

Sangat penting untuk menjaga kebugaran selama masa ujian. Pastikan bahwa Anda makan makanan yang kaya vitamin dan protein seperti sayuran hijau, buah-buahan, sereal dan telur. Hindari makanan berminyak dan junk food selama ujian. Nutrisi yang tepat sangat penting bagi otak untuk meningkatkan performanya secara maksimal.

5. Tidur nyenyak di malam hari.
Pastikan bahwa Anda mendapat tidur malam minimal tujuh jam sehari karena kebiasaan baik ini dapat membantu otak dan tubuh menjadi segar kembali.

6. Jangan Keseringan Pacaran.
Percaya gak percaya. Ini cukup mempengaruhi dan mengambil andil dalam tingkat konsentrasi.
Ada kalimat yang bilang; “ahh saya sih pacaran biar jadi penyemangat aja”
awalnya begitu… Tapi liat aja nanti.

7. Berdoa.
Segala daya dan upaya tak akan berhasil tanpa dapat Restu dari Sang Pemilik Jagad Raya.
Ikhtiar tanpa Doa sama aja boonk 😀

Dan sebijaknya dari pihak keluarga/ orang tua jangan hanya menuntut anak tuk mendapat nilai yang bagus, kalau dukungan dan sokongan yang diberi kurang mumpuni…

So, Keep Spirit ^^
sumber : Info

“Anak cerdas Istimewa”

KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PELAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK CERDAS ISTIMEWA
Tugas makul: Isu-isu kontemporer
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintah selalu berupaya untuk memberikan perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama kepada semua peserta didik dari semua lapisan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan tanpa dihambat oleh perbedaan jenis kelamin, suku bangsa dan agama. Perlakuan yang adil pada akhirnya adalah perlakuan yang didasarkan pada minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Pasal 24 ayat (1) UUSPN telah menegaskan bahwa : “Setiap peserta didik berhak mendapatkan perlakuan sesuai dengan bakat,minat dan kemampuannya.

Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberikan perlakuan yang adil tersebut adalah dengan menetapkan kebijakan tentang pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa sebagaimana diamanatkan dalam UU no.20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional.

Berkaitan dengan aspek keadilan tersebut, terdapat sejumlah peserta didik yang memilikki potensi unggul belum dikembangkan secara optimal. Strategi pendidikan yang ditempuh selama ini bersifat masal cenderung memberikan perlakuan yang standar atau rata-rata kepada semua siswa sehinggga kurang memperhatikan perbedaan antar individu. Strategi tersebut dalam konteks pemerataan kesempatan pendidikan pengembangan SDM secara pesat.
Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar sepertiga peserta didik yang dapat digolongkan sebagai siswa yang berbakat (gifted and talented) yang bisa disebut murid cerdas berbakat mengalami gejala prestasi kurang atau lazim disebut anak underachiever (Moh.Suryaumil akhir 1990 dalam buku bimbingan di sekolah Dasar). Salah satu penyebabnya adalah lingkungan kemampuannya secara optimal. Oleh karena itu dipandang perlu memberikan pelayanan pendidikan khusus bagi murid cerdas dan berbakat.

pemerintah telah menyadari bahwa peserta didik yang memilikki potensi unggul merupakan asset bangsa yang sangat berharga yang secara potensi mampu merespon tantangan bangsa di masa kini dan masa yang akan datang, khususnya pada 25 tahun mendatang. Asset itu harus tidak disia-siakan, dan seharusnya dikembangkan secara sistematis melalui Pendidikan (Depdikbud,1993:dalam Buku Bimbingan Di Sekolah Dasar).

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan tersebut, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja upaya yang dilakukan pemerintah untuk keberhasilan kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa ?
2. Mengapa pemerintah menetapkan kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa.
3. Apa saja dampak yang timbul dari implementasi kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa?
4. Apa harapan stakeholder dari kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuannya adalah untuk :
1. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk keberhasilan kebijakan pelayanan bagi anak cerdas istimewa.
2. Mengetahui alasan pemerintah menetapkan kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa.
3. Mengetahui dampak yang timbul dari implementasi kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa.
4. Mengetahui harapan skakeholder dari kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa.

1.4 Metode dan Teknik
Dalam penyusunan makalah ini kami mengunpulkan bahan atau materi beberapa sumber seperti buku panduan dan bahan atau materi dari internet.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Upaya pemerintah untuk keberhasilan kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa.
Sebutan lain dari anak cerdas istimewa misalnya genius, bright, creative, talended. Semua sebutan tersebut merujuk kepada adanya unggulan kemampuan yang dimiliki seseorang. Satu cirri yang paling umum diterima sebagai cirri anak yang cerdas adalah memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari pada anak normal, sebagaimana diukur oleh alat ukur kecerdasan yang sudah baku. Pengertian murid cerdas istimewa menurut dokumen resmi pemerintah dalam buku bimbingan di sekolah dasar apabila anak yang mampu memfungsikan kedua belahan otak kiri dan otak kanansebagai alata berfikir dan seluruh fungsi-fungsi lain(rasa, pendirian, dan instuisi) secara terintegrasi sehingga mewujudkan perilaku kreatif. Ciri umum kecerdasan yang tinggi merupakan awal pangkal tolak berfikir dalam membedakan anak cerdasdengan anak lain yang tidak termasuk kelompok itu.
Pemerintah sangat menyadari bahwa anak cerdas istimewa perlu diberikan pelayanan khusus dalam pendidikan untuk menunjang potensi yang mereka miliki. Layanan pendidikan untuk anak cerdas/berbakat(CI+BI) telah diupayakan oleh pemerintah sejak tahun 1970-an dengan berbagai nama program, antara lain:
1974 : Pemberian beasiswa bagi siswa SD, SMP, SMA, SMK yang berbakat dan berprestasi tinggi tetapi lemah kemampuan ekonomi keluarganya.
1982 : Balitbang Dikbud membentuk Kelompok Kerja Pengembangan Pendidikan Anak Berbakat(KKPPAB)
1984 : Balitbag Dikbud menyelenggarakan perintisan pelayanan pendidikan anak berbakat dari tingkat SD, SMP, SMA
1993 : Depdikbud menerbitkan kebijakan tentang sistem penyelenggaraan sekolah unggul(schools of excellence)
1998 : Dilakukan ujicoba pelayanan pendidikan bagi anak berpotensi kecerdasan dan bakat istimewa dalam bentuk program percepatan belajar(akselerasi), pada 2 sekolahan swasta di DKI Jakarta dan satu sekolah swasta di Jawa Barat yang mendapat arahan dari Dirjen pendidikan dasar dan menengah.
2000 : Program percepatan belajar dicanangkan oleh Mendiknas pada Rakernas Depdiknas menjadi program pendidikan nasional.
2003 : Diterbitkan UU no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, menyebutkan warna negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Pasal 5 ayat (4)
2006 : Diterbitkan Permendiknas no. 34/2006 tentang pembinaan prestasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan /atau bakat istimewa.
(Sumber: Makalah “sosialisasi pengelola layanan pendidikan khusus bagi peserta didik cerdas/ bakat istimawa” juli 2007 di Manado).
Sejalan dengan perubahan–perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan kebijakan pemerintah mengenai pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki potensi dan / bakat istimewa terus mengalami penyempurnaan. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan mengarah pada perkembangan potensi mereka.

2.2 Alasan pemeritah menetapkan kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa
Sesungguhnya keterbatasan/ kecerdasan tersebut lebih mengacu kepada anak yang menunjukkan kemampuan untuk kerja yang tinggi didalam aspek intelektual, kreativitas, seni, kepemimpinan, atau bidang akademik tertentu. Oleh karena itu, anak cerdas istimewa/berbakat istimewa berbeda dengan anak yang biasa. Dalam pembelajaran disekolah, harus ada pemisahan antara anak cerdas istimewa dengan anak biasa karena menurut beberapa hasil penelitian seperti yang dijelalaskan diawal bahwa sekitar sepertiga peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa mengalami prestasi kurang (underachiever) karena lingkungan belajar yang kurang menantang kepada mereka untuk mewujudkan kemampuannya secara optimal. Oleh karena itu pemerintah menetapkan kebijakan pelayanan pendidikan khusus bagi anak cerdas istimewa.
Banyak hal yang menjadi alasan/tujuan pemerintah menetapkan kebijakan tersebut. Alasan/tujuan tersebut adalah:
1) Mempersiapkan peserta didik yang cerdas, beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, memiliki budi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta sehat jasmani dan rohani.
2) Memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata normal untuk mendapat pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki siswa.
3) Memberikan kesempatan kepada siswa lebih cepat mentransfer ilmu pengetahuuuan dan tehnologi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan pembangunan.
4) Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik.
5) Mempersiapkan lulusan kelas unggulan menjadi siswa unggul dalam bidang pengetahuan dan tehnologi sesuai dengan perkembangan mental anak.
(Sumber: Buku bimbingan di Sekolah dasar , hal.152)

2.3 Dampak kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa
Dari hasil penelitian tentang program percepatan belajar terhadap 20 SMA unggulan di 16 propinsi di Indonesia yang menyimpulkan bahwa program ini dianggap tidak cukup memberikan dampak positif pada peserta didik berbakat untuk mengembangkan potensi intelektual yang tinggi, salah satu faktor penyebabnya adalah data yang menunjukkan 25,3% peserta didik SMA unggulan hanya mempunyai kecerdasan umum yang berfungsi pada taraf dibawah rata-ratadan hanya 9,7% yang tergolong anak memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
(Hawadi, dkk, 1998 dalam http: //si-entong.blogspot .com/2007/12/kebijakan – pemerintah – tentang- pelayanan. Html.senin,5:49 pm)
Temuan tersebut tentu saja sangat memprihatinkan karena dengan kemampuan intelektual yang terbatas, peserta didik “dipaksa” untuk mengikuti program yang menuntut kerja intelektual yang tinggi. Hal semacam ini yang sering kali menimbulkan implikasi negatif terhadap program akselerasi yang dilakukan, karena peserta didik tidak lagi memperoleh kenyamanan dalam mengikuti pendidikan tetapi berada dalam situasi yang terkekang dan terpaksa. Disisi lain, guru yang mengajar di program akselerasi relatif tidak disiapkan untuk mengajar peserta didik cerdas istimewa. Hal tersebut mengakibatkan layanan yang diberikan guru tidak membantu berkembangnya potensi intelektual peserta didik.
Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, pada tahun anggaran 2007, Direktorat pembinaan SLB melakukan serangkaian diskusi dan workshopyang melibatkan para psikolog, akademisi, pendidik, dan pengelola program akselerasi untuk melakukan penyempurnaan konsep dan pedoman dengan memperhatikan berbagai kebijakan pemerintah yang tertuang dalam UU no, 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, PP no.19 tentang standar nasional pendidikan serta berbagai aturan pemerintah lainnya yang terkait. Beberapa poin penting dari hasil penyempurnaan tersebut, akan disajikan secara ringkas pada bagian berikut ini.
Dari aspek kesiswaan, tes yang digunakan untuk merekrut siwa baru program akselerasi merupakan tiga komponen yaitu: tes IQ, kreativitas dan task commitment. Khusus mengenai tes IQ, skala minimal yang ditetapkan oleh para psikolog adalah 130 atau tingkatan very superior. Untuk tes IQ, para psikolog telah merekomendasikan beberapa jenis alat tes antara lain: Wechsler intelligence scale for children,Stanford binet atau culture fair intelligence test skala 2A/2B.
Dari aspek kurikulum, pedidikan untuk anak cerdas istimewa membutuhkan diferensiasi kurikulum yaitu pemberian tugas dan kegiatan belajar yang berbeda dari anak-anak seusianya sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Diferensiasi kurikulum bagi peserta didik cerdas istimewa dapat dilakukan dengan tiga jalur: enrichment (pengayaan) yaitu kegiatan belajar yang memungkinkan perluasaan materi kurikulum, extension (pendalaman) yaitu kegiatan belajar yang memungkinkan infestigasi bidang studi secara lebih mendalam, dan acceleration (percepatan) yaitu kegiatan belajar yang memungkinkan untuk menyelesaikan materi belajar dalam waktu yang lebih singkat Dafis dan Rimm, 1998). Dalam http://si entong.blogspot.com/2007/12 kebijakan-pemerintah-tentang-pelayanan.html
Pengayaan berarti memperkaya, memperluas, dan mengembangkan: pengetahuan/informasi, pemahaman, aplikasi dan integrasi, proses berfikir, strategi dan keterampilan, tampilan fisik, sikap terhadap pemikiran abstrak tingkat tinggi dan/atau kinerja pada suatu tingkat kompleksitas sesuai tingkat perkembangan peserta didik (Davis dan Rimm, 1998). Kegiatan pengayaan dapat dilakukan dalam beberapa bentuk seperti studi ekskursi topik-topik pilihan, projek individual ataupun kelompok, serta penelitian. Kegiatan pendalaman dapat dilakukan dalam bentuk pembelajaran berbasis ICT, pusat-pusat pembelajaran (learning centre) sesuai bidang studi, kontrak pembelajaran mandiri, mentoring, kompetisi bidang studi, ataupun pembelajaran berbasis sumber daya belajar (resource based learning).
Dalam pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik cerdas istimewa tidak cukup dengan hanya dengan dimenukan dengan standar isi maupun standar kompetensi yang saat ini ada. Istilah standar mengacu pada pengertian threshold atau minimal, Mengingat peserta didik yang akan diajar adalah peserta didik cerdas istimewa, terasa janggal apabila harus disajikan dengan menu materi/isi pelajaran standar yang merupakan threshold bagi peserta didik melainkan regular yang kecerdasannya sedang/normal (Supriyanto, 2007) http://si entong.blogspot.com/2007/12 kebijakan-pemerintah-tentang-pelayanan.html
Dalam pandangan konstruktivitik pembelajaran harus kontekstualdan memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan pengalaman pembelajarannya. Atas dasar itu pembelajaran yang baik harus dirancang berbasis pada kontek social sekolah, konteks peserta didik serta konteks kompetensi yang dituju. Oleh johnson (2002) dipertegas bahwa pembelajaran yang kontektual harus dirancang sesuai dengan karakter peserta didik. Apabila peserta didik yang dihadapi memiliki keunggulan maka pembelajaran harus dirancang dengan keunggulan dalam isi maupun prosesnya.
Peserta didik dengan kecerdasan istimewa yang mempunyai kelebihan dalam kecepatan menyelesaikan tugas, mempunyai tingkat keunggulan dalam abstrak berfikir memerlukan perancangan pembelajaran yang lebih cepat dan lebih unggul dalam tantangan berfikif (Renzulli, 1991). Persoalan yang kemudian muncul terkait dengan pelayanan pembelajaran bagi peserta didik cerdas istimewa bagi guru adalah bagaimana mengelola standar isi (Kepmendiknas 22) untuk dimodifikasi menjadi isi yang sesuai dengan keunggulan peserta didik cerdas istimewa dan meningkatkan tantangan tarif berfikir yang cocok dengan peserta didik yang cerdas tersebut.
Penetapan kegiatan pembelajaran bagi peserta didik cerdas istimewa membawa konskwensi kepada guru untuk memodifikasi kegiatan pembelajaran bagi peserta didik regular yang corak kegiatan pembelajaran yang menuntut corak berfikir tingkat tinggi. Pola kegiatan pembelajaran yang luas cakupan dimensinya tidak cukup menggunakan pola one way traffic, sehingga pola seperti pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)maupun mengutamakan produk/proyek lebih banyak digunakan. Sebagai konskwensi dari pemilihan tipe problem solving yang demikian selanjutnya mengharuskan guru untuk menetapkan bobot materi juga harus bertipe setidaknya C-4 (analisis) dan jika dimungkinkan sampai C-6 (evaluasi) yang mendorong peserta didik berfikir tingkat tinggi dan kritis. Untuk menunjang itu guru tidak mungkin asal memindahkan materi dalam buku paket tetapi harus menseleksi materi dari buku bahkan harus mencari rujukan lain yang lebih berbobot. Sudah saatnya dalam konteks ini guru meninggalkan cara memilih materi pelajaran dengan bertumpu pada buku paket.
Berdasarkan konsep-konsep di atas, seyogyanya mengajar pada kelas peserta didik cerdas istimewa tidak hanya menambahkan dengan penggunaan tehnologi informasi dan komunikasi (ICT) tetapi harus pula ditingkatkan bobot materi pelajaran dan bobot kegiatan pembelajaran, sebab tanpa itu sesungguhnya guru telah memberlakukan menu pembelajaran dengan materi yang tidak sesuai dengan karakter merekayang berkemampuan diatas rerata peserta didik. Disinilah diperlukan guru yang berkedudukan sebagai agen pembelajaran dan professional.Pembelajaran untuk peserta didik cerdas istimewa memerlukan bentuk pelaksanaan yang multi dimensi agar semua potensi yang istimewa dapat dikembangkan.(dari siswa)
Dalam upaya mengembangkan kurikulum dan pembelajaran untuk pendidikan bagi anak cerdas istimewa, Direktorat PSLB telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas MIPA dan psikologi. Perguruan tinggi tersebut didorong untuk memberikan pendampingan bagi sekolah-sekolah yang menyelenggarakan program akselerasi dalam mengembangkan kemampuan belajar siswa maupun guru yang mengajar di program tersebut.
Disisi lain, proses pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik bekecerdasan istimewa mengusung nilai-nilai inklusivitas, Artinya peserta didik cerdas istimewa dimungkinkan untuk bergabung dengna peserta didik program regular untuk mata pelajaran-mata pelajaran tertentu. Hal ini perlu dilakukan agar peserta didik cerdas istimewa tidak merasa sebagai sebuah kelompok eksklusif yang dapat menimbulkan rasa percaya diri yang berlebihan (superiority complex). Sementara itu peran guru bimbingan dan konseling (BK) juga ditingkatkan dalam upaya mengoptimalkan potensi kecerdasan yang dimiliki peserta didik. Upaya ini dilakukan agar penyelenggaraan program akselerasi tidak hanya menekankan pada perkembangan intelektual, tetapi harus memperhatikan perkembangan emosional dan social anak yang seirama dengan perkembangan keremajaanny. Selain itu program BK diharapkan dapat mencegah dan mengatasi potensi-potensi negative yang dapat tejadi dalam proses percepatan.
NB: Guru membutuhkan bimbingan/pembinaan khusus dari pemerintah mengenai cara dan teknik mengajar peserta didik cerdas istimewa.
Selain beberapa dampak kebijakan yang diuraikan diatas masih terdapat beberapa dampak lagi dari kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa yaitu:
1. Sekolah penyelenggara diwajibkan untuk memilikin kepala/manajer program akselerasi yang tidak dirangkap oleh kepala sekolah. Hal tersebut dilakukan agar penyelenggara program berlangsung secara efektif dan pengembang program dilakukan secara berkesinambungan.
2. Sekolah-sekolah yang telah menjadi penyelenggara maupun yang ingin merintis pelayanan bagi peserta didik cerdas istimewa diharapkan untuk melakukan pemetaan (mapping) yang menggambarkan populasi anak cerdas istimewa di lingkungan sekolah tersebut. Dengan demikian, penyelenggaraan program akan terjaga kontinuitasnya dengan adanya jumlah input yang terjamin berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

2.4 Harapan stakeholder (guru dan siswa) dari kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa.
Seperti diberitakan pada Jakarta, kompas.com, layanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa dan berbakat istimewa (CI+BI) atau anak gifted dinilai belum memadai. Pendidikan bagi anak dengan skor kecerdasan intelektual (IQ) diatas 130 tersebut hanyalah terdapat dalam bentuk percepatan belajar atau akselerasi yang juga terbatas pada sekolah-sekolah tertentu. Menurut pendiri sekolah khusus anak cerdas berbakat istimewa,cugenang gifted school,kikrik rizkiyana, jumlah siswa CI+BI yang terlayani sekolah akselerasi pun masih kecil. “tahun 2008-2009 hanya 0,73%”, ujar Kikrik.Ditinjau dari kelembagaan, kata Kikrik baru sekitar 311 sekolah yang memiliki program akselerasi ditambah 7 madrasah. Hal tersebut masih rendah sekali, sebagaian besar anak dipaksa mengikuti pendidikan yang sama dengna anak normal. Terlebih, tidak semua anak berbakat tersebut berasal dari keluarga mampu yang dapat menempuh pandidikan di sekolah akselerasi. Padahal sekitar 3 % dari populasi anak Indonesia atau sekitar 1,3 juta anak memiliki potensi kecerdsan dan bakat istimewa yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Banyak guru yang mengajar di kelas akselerasi belum memiliki kemampuan yang memadai untuk memberikan pelayanan bagi siswa cerdas istimewa. Mereka membutuhkan bimbingan atau pembinaan khusus dari pemerintah mengenai cara dan teknik mengajar peserta didik cerdas istimewa untuk meningkatkan kemampuan mereka. Disamping itu mereka (guru) juga sangat mengharapkan peran guru bimbingan dab konseling(BK) juga ditingkatkan dalam upaya mengoptimalkan potensi kecerdasan yang dimiliki peserta didik. Upaya ini dilakukan agar penyelenggaraan program akselerasi tidak hanya menekankan pada perkembangan intelektual, tetapi harus memperhatikan perkembangan emosional dan social anak yang seirama dengan perkembangan keremajaannya. Selain itu program BK diharapkan dapat mencegah dan mengatasi potensi-potensi negatif yang dapat terjadi dalam proses percepatan belajar.
Selama ini pendidikan dan pembelajaran bagi peserta didik cerdas istimewa di pandang mengusung nilai-nilai inklusifitas, dalam hal ini para guru berharap agar peserta didik cerdas istimewa dimungkinkan untuk bergabung dengan peserta didik program regular untuk mata pelajaran- mata pelajaran tertentu. Hal tersebut diperlukan agar peserta didik cerdas istimewa tidak merasa sebagai sebuah kelompok eksklusif yang dapat menimbulkan rasa percaya diri yang berlebihan (superiority Complex) tidak hanya guru yang memilikki harapan dari pelaksanaan pelayanan pendidikan peserta didik cerdas istimewa tersebut memerlukan bentukpelaksanaan yang multi dimensi agar semua potensi yang istimewa dapat dikembangkan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari penulisan makalah ini adalah
1. Upaya pemerintah untuk keberhasilan kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa adalah dengan memunculkan program baru ditiap tahunnya guna meningkatkan mutu belajar anak cerdas berbakat.
2. Pemeritah menetapkan kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa dengan alasan untuk membentuk karakter yang berketuhanan, menyediakan layanan pendidikan yang dapat memngembangkan potensi mereka, memberikan kesempatan pada siswa pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan perkembangan pembangunan, memberikan penghargaan, dan mempersiapkan lulusan kelas ungggulan menjadi siswa yang unggul disetiap bidang.
3. Dampak kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa adalah munculnya eksklusivitas, munculnya perbedaan kurikulum untuk kelas anak cerdas istimewa
4. Harapan stakeholder (guru dan siswa) dari kebijakan pelayanan pendidikan bagi anak cerdas istimewa adalah adanya kelas khusus yang diperuntukkan bagi mereka, bukan sekedar kelas akselerasi.

3.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan dari penulisan makalah ini adalah
1. Pemerintah seharusnya menyediakan kelas khusus bagi anak cerdas berbakat yang kurikulumnya disesuaikan dengan kemampuan mereka, bukan hanya mereka dimasukkan dalam kelas akselerasi yang biayanya relative lebih mahal.
2. Perlunya tenaga pengajar yang unggul, sehingga percepatan belajar anak didik akan terlaksana dengan baik

Written by Yenny eka herlin budhiarti.M, S.Pd

“Bimbingan Bagi Pengembangan Wawasan Karir Murid SD”

MAKALAH
(makalah waktu kuliah dulu)kapenge
BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR
“Bimbingan Bagi Pengembangan
Wawasan Karir Murid SD”

Disusun oleh :
Kelompok 6 :
1. Yenny Eka Herlin B.M. (071644008)
2. Tri Juni Harto (071644009)
3. Nurika (071644024)
4. Nur Isfahani (071644043)
5. Fitryah Lutfiana (071644044)
6. Sundari (071644045)
7. Buyung Amka Rendra (071644233)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIDKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2009
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bimbingandi Sekolah Dasar dengan judul “Bimbingan Bagi Pengembangan Wawasan Karir Murid SD”.
Pembuatan makalah ini tidak terlepas dari bantuan orang lain , maka dari itu kami ucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing mata kuliah Bimbingan di Sekolah Dasar dan teman-teman yang selalu bekerja sama.
Tiada gading yang tak retak,tiada manusia yang sempurna. Oleh karenanya kami mohon maaf atas tulisan kami yang sangat jauh dari kesempurnaan ini.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini , kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

Surabaya , 02 Maret 2009

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A. Pengertian Bimbingan Karir 5
B. Pentingnya Bimbingan Karir 7
C. Tujuan Bimbingan Karir di SD 8
D. Tahapan dan Karakteristik Perkembangan Karir Murid SD 9
E. Teknik Bimbingan Karir bagi Murid SD 12
F. Materi Bimbingan Karir di SD 13
DAFTAR PUSTAKA 16

BAB I
PENDAHULUAN
Menghadapi era kesejagatan (globalisasi) dan tantangan dunia pekerjaan yang semakin kompetitif, mengarahkan murid sedini mungkin mengenal karir, merupakan upaya strategis dalam mempersiapkan generasi yang tangguh
Alasan mengapa bimbingan karir di SD perlu dilaksanakan, diulas dalam makalah ini karena ada pihak-pihak yang masih meragukan bahwa bimbingn karir terlalu dini untuk diberikan di SD. Tujuan bimbingan karir di SD lebih difokuskan untuk memberikan kesadaran karir kepada para murid.
Tahapan dan karakteristik perkembangan karir bagi murid SD memberikan wawasn kepada kita sebagai calon guru, bahwa dalam tahapan perkembangan anak ada titik rawan yang dapat diintervensi secara efektif. Teknik bimbingan karir di SD dapat divariasikan dari yang terpadu, penyampaian paket bimbingan karir, melalui observasi, melalui media bacaan dan elektronik, serta mengundang nara sumber yang relevan dengan tingkat perkembangan anak.

BAB I
PEMBAHASAN
Bimbingan Bagi Pengembangan Wawasan Karir Murid SD
A. Pengertian Bimbingan Karir
Istilah karir mungkin sering dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan. Untuk itu ada baiknya dikenali beberapa istilah khusus yang berkaitan dengan bimbingan karir, yakni :
a. Karir : keseluruhan pekerjaan yang dialami seseorang dalam keseluruhan hidupnya. Secara lebih terbatas karir diartikan sebagai pengalaman kerja di dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.
b. Jabatan (Occupation; Vocational) : suatu pekerjaan khusus atau kegiatan kerja tertentu.
c. Perkembangan karir : keseluruhan perkembangan individu yang menekankan kepada proses persiapan, memasuki dan kemajuan dalam dunia pekerjaan.
d. Pendidikan karir : kegiatan yang direncanakan untuk memberikan pengalaman pendidikan kepada individu yang akan memberikan kemudahan perkembangan karir.

Mengapa kita menamakan bimbingan karir, bukan bimbingan jabatan ? Ada tiga alasan yang dikemukakan, yaitu :
• Istilah karir cenderung lebih populer dewasa ini daripada istilah jabatan
• Istilah karir lebih inklusif daripada istilah jabatan, dimana istilah jabatan sering merujuk kepada konotasi khusus atau pekerjaan tertentu
• Istilah bimbingan diartikan secara luas, sehingga di dalamnya akan menyangkut pula masalah proses pengambilan keputusan dan penyesuaian karir
Istilah bimbingan karir tidak hanya merujuk kepada program orientasi pekerjaaan tetapi juga menyangkut :
a. Keterlibatan antara konselor dengan klien
b. Keterlibatan partisipasi aktif klien dalam mengambil keputusan karir dan tidak bersifat pasif-reseptif terhadap informasi
c. Proses penyesuaian pribadi bahkan lebih jauh merupakan proses psikoterapi

Terdapat dua kecenderungan umum dalam mengartikan bimbingan karir, yaitu :
• Menekankan keterlibatan variabel emosi dan kepribadian dalam pemilihan karir.
Mengartikan bimbingan karir sebagai bantuan kepada individu untuk memilih, mempersiapkan untuk memasuki dan mengembangkan suatu jabatan
• Menekankan kepada proses pengambilan keputusan dalam konteks perkembangan.
Mengartikan bimbingan karir sebagai proses membantu seseorang untuk mengembangkan dan menerima gambaran diri secara terintegrasi dan adekuat dan peranan lainnya dalam dunia kerja, menguji konsep tersebut terhadap kenyataan, mengkonversikan ke dalam kenyataan dengan memberikan kepuasan kepada diri sendiri dan manfaat bagi masyarakat.
Secara umum bimbingan karir diartikan sebagai upaya bantuan kepada individu untuk menstimulasi (mendorong) dan memberikan kemudahan perkembangan karir dalam kehidupannya. Bantuan tersebut mencakup perencanaan karir, pengambilan keputusan dan penyesuaian pekerjaan (karir).
Di dalam setting sekolah, bimbingan karir dipandang sebagai proses perkembangan yang berkelanjutan dalam upaya membantu individu mempersiapkan karir melalui intervensi kurikuler yang berkaitan dengan ; perencanaan karir, pengambilan keputusan, pengembangan keterampilan mengatasi masalah, informasi karir dan pemahaman diri.
Bimbingan karir di sekolah dasar diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman peserta didik akan ragam kegiatan dan pekerjaan di dunia sekitarnya, pengembangan sikap positif terhadap semua jenis pekerjaan dan orang lain, dan mengembangkan kebiasaan hidup yang positif. Bimbingan karir di sekolah dasar juga terkait erat dengan upaya membantu peserta didik memahami apa yang disukai dan tak disukai, kecakapan diri, disiplin, mengontrol kegiatan sendiri. Layanan bimbingan karir amat erat kaitannya dengan tiga layanan bimbingan yang lainnya karena kecakapan-kecakapan yang dikembangkan di dalam bimbingan belajar, pribadi, maupun sosial akan mendukung perkembangan karir peserta didik.
Menurut Miller (1989, dalam Muro & Kotman, 1995) peranan konselor dalam bimbingan karir adalah membantu murid agar memiliki kesadaran diri, meningkatkan keterampilan diri seperti dalam kerjasama, dan memberikan informasi tentang dunia kerja.

B. Pentingnya Bimbingan Karir
Bimbingan karir dipelajari secara khusus didasarkan kepada anggapan bahwa :
a. Kebutuhan bimbingan karir jauh lebih besar daripada kebutuhan psikoterapi. Bimbingan karir menggarap dunia dalam dan luar individu secara khusus lebih berorientasi kepada dunia dalam individu.
b. Bimbingan karir dapat bersifat terapeutik atau berfungsi sebagai penyembuhan. Penyesuaian karir berhubungan erat dengan penyesuaian pribadi, bahkan penyesuaian karir secara langsung berhubungan dengan penyesuaian pribadi. Super mengemukakan bahwa dengan membantu membebaskan ketegangan, mengklarifikasi perasaan, memberikan wawasan, membantu memperoleh sukses, dan mengembangkan perasaan kompeten dalam suatu wilayah penyesuaian jabatan, memungkinkan individu menguasai aspek kehidupan lain secara tepat. Dengan demikian penyesuaian diri secara keseluruhan.
c. Psikoterapi yang berorientasi kepada perubahan struktur kepribadian harus diikuti oleh bimbingan karir. Perubahan kepribadian yang diperoleh melalui proses psikoterapi juga dikaitkan dengan pemilihan karir diperlukan orientasi kembali ke arah baru dalam pengembangan karirnya. Ini berarti bahwa seseorang konselor harus menguasai dalam bimbingan karir.

C. Tujuan Bimbingan Karir di SD
Secara lebih operasional, tujuan layanan bimbingan karir di SD adalah membantu murid agar dapat :
a. Mengenal macam-macam dan ciri-ciri dari berbagai jenis pekerjaan yang ada
b. Merencanakan masa depan
c. Membantu arah pekerjaan
d. Menyesuaikan keterampilan, kemampuan dan minat dengan jenis pekerjaan
e. Membantu mencapai cita-cita (Depdikbud, 1994)

Bailey dan Nihien (1989), menyarankan program pengembangan kesadaran karir di tingkat sekolah dasar, khususnya di kelas-kelas tinggi, hendaknya dikembangkan secara terpadu dan mencakup hal-hal berikut ini ;
1) Informasi yang difokuskan kepada tanggung jawab dan struktur pekerjaan
2) Penyediaan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk berbagi pengetahuan tentang dunia kerja dan pengalaman yang diperolehnya dari orang-orang sekitar tentang berbagai pekerjaan
3) Kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi dengan orang-orang yang bekerja di sekitarnya. Interaksi ini akan menjembatani murid SD dengan dunia kerja
4) Kesempatan bagi peserta didik untuk mengetahui bagaimana orang merasakan pekerjaan atau profesi yang dipilihnya
5) Kesempatan bagi peserta didik untuk mengenali peran faktor jenis (gender) dalam pekerjaan

D. Tahapan dan Karakteristik Perkembangan Karir Murid SD
Perkembangan karir merupakan bagian dari perkembangan manusia, karena:
a. Perkembangan terjadi sepanjang hidup manusia.
Hal ini dapat digambarkan dalam batas-batas kematangan yang merujuk kepada tahap perkembangan yang dicapai. Perkembangan karir seseorang berkaitan erat dengan tahap perkembangannya.
b. Perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor pembawaan dan lingkungan.
Ini berarti bahwa faktor psikologis, sosiologis, pendidikan, ekonomis dan fisik berpengaruh terhadap perkembangan individu. Strategi intervensi bimbingan karir akan memadai apabila memperhatikan faktor-faktor tersebut.
c. Perkembangan adalah proses yang kontinu.
Perkembangan individu dapat dibantu melalui intervensi seawal mungkin dan berlangsung sepanjang hidup. Ini berarti bahwa program yang hanya berpusat pada tahap perkembangan tertentu akan mengurangi efektivitas perkembangan. Bimbingan karir merupakan salah satu bentuk intervensi yang biasa dilakukan dalam proses perkembangan individu.
d. Sekalipun perkembangan itu kontinu, ada aspek-aspek yang dominan dalam berbagai periode perkembangan. Program pengembangan karir harus memperhatikan aspek-aspek dominan pada tahap perkembangan tertentu.
e. Perkembangan individu mencakup diferensiasi dan integrasi konsep diri dan persepsi tentang dunianya. Strategi intervensi harus dirancang untuk membantu individu pada saat berada dalam kematangan yang normal daripada intervensi yang bersifat remedial. Bimbingan karir sebagai salah satu bentuk intervensi perkembangan individu dapat berfungsi preventif maupun kuratif.
f. Perkembangan individual, sehingga adanya keragaman individual.
Program intervensi termasuk bimbingan karir harus memperhatikan keragaman individual tersebut.
Di atas telah dikemukakan bahwa perkembangan individu merupakan proses yang kontinu, dan bahwa intervensi dalam bentuk bimbingan karir akan efektif apabila memperhatikan tahap dan aspek yang dominan dalam perkembangan individu. Aspek dominan itu merupakan elamen yang perlu dikembangkan pada saat yang tepat dalam keseluruhan proses perkembangan individu. Keberhasilan menggambarkan elemen tertentu akan berpengaruh terhadap perkembangan elemen berikutnya.
Apabila kita identifikasikan aspek-aspek tersebut dalam suatu kontinu perkembangan karir, dapat digambarkan dalam bagan berikut :
Elemen yang dikembangkan
a. Kesadaran diri Identitas Diri
b. Kesadaran pendidikan Identitas Pendidikan
c. Kesadaran karir Identitas Karir
d. Kesadaran ekonomis Pendidikan ekonomis
e. Pengambilan keputusan Keputusan Karir
f. Kompetensi dasar Keterampilan Kerja
g. Sikap dan apresiasi Kepuasan pribadi dan sosial

Apabila model di atas ditelaah akan dapat dapat diidentifikasikan, elemen mana yang paling tepat dikembangkan pada periode perkembangan tertentu. Pada dasarnya setiap elemen itu merupakan titik kritis yang harus diperhatikan di dalam pelaksanaan bimbingan karir.
Elemen-elemen perkembangan karir tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut ini :
a. Kesadaran diri : yaitu sadar akan diri sendiri, kebutuhan, kekuatan yang menuntun perkembangan dan pemahaman diri dan identitas diri yang positif yang akan mempermudah keputusan karir yang efektif.
b. Kesadaran pendidikan : murid mengenal dan menyadari pentingnya perkembangan ketrampilan dasar dan penguasaan isi pengetahuan sebagai alat pencapaian tujuan karir.
c. Kesadaran karir : murid menyadari bahwa perkembangan karir berkembang melalui pendidikan dan pengalaman kerja dan memahami tentang adanya keragaman dalam dunia kerja.
d. Kesadaran ekonomis : Memahami hubungan secara ekonomis antara ekonomi, gaya hidup dan pekerjaan.
e. Pengambilan keputusan : Menyadari bahwa pengambilan keputusan melibatkan keputusan tindakan dalam hal mengidentifikasi alternatif, memilih alternatif yang konsisten dengan tujuan dan implementasi keputusan tersebut.
f. Kompetensi awal : Mengembangkan ketrampilan kognitif yang diperlukan untuk memasuki dunia karir.
g. Apresiasi dan sikap : Internalisasi karir yang memberikan kepuasan baik secara pribadi maupun sosial.

Pandangan lain dari ahli perkembangan karir yang memberikan nama yang berbeda terhadap masa perkembangan pada usia anak. Namun indikatornya relatif sama.Ginzberg, Axeired dan Herma (1951 dalam Muro & Kotman, 1995) menyebutkan bahwa periode karir dari sejak lahir hingga usia 14 tahun adalah periode fantasi (fantasi period) sedangakan Super (1981, dalam Muro & Kotman, 1995) memberikan label perkembangan karir pada usia 4 s.d 14 tahun sebagai periode tentatif. Namun demikinan kedua pandangan ini merujuk kepada hal yang sama yaitu penggunaan fantasi dalam memainkan karir orang dewasa.

E. Teknik Bimbingan Karir bagi Murid SD
Bimbingan karir di sekolah dasar dapat dilaksanakan dengan berbagai teknik seperti :
a. Terpadu dalam KBM.
b. Paket Bimbingan Karir,
c. Pengamatan,
d. Bacaan dan Nara Sumber.

a. Terpadu dalam KBM
Teknik ini merupakan teknik yang paling memungkinkan mengingat pelaksana bimbingan di SD adalah guru. Dalam teknik ini, guru hendaknya meneliti materi kurikulum yang dapat disisipi bimbingan karir.
Untuk memberikan gambaran lebih nyata bagaimana isi bimbingan karir dapat dipadukan dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Paket Bimbingan Karir
Badan penelitian dan pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan ( Balitbang Dekdikbud) telah mengembangkan empat buku paket bimbingan karir dan dikemas berupa modul yang masing-masing paket terdiri dari satu sub topik pembahasan.
c. Bacaan
Teknik bimbingan karir di SD dapat dilaksanakan dengan cara menyuruh murid untuk membaca riwayat hidup orang-orang yang berhasil. Saat ini telah banyak buku riwayat hidup tokoh seperti mantan presiden Soeharto dll. Selain dalam buku riwayat hidup, informasi jabatan dapat diperkaya dengan membaca sumber-sumber bacaan seperti surat kabar,majalah, media elektronik, dll.
d. Nara Sumber
Wawasan murid tentang dunia pekrjaan dapt pula diperoleh dengan mendatangkan nara sumber ke sekolah untuk berdialog dengan anak-anak. Murid dapat pula ditugaskan untuk mengadakan dialog denga orang tuanya masing-masing.
e. Pengamatan
Para siswa diajak jalan-jalan menuju suatu tempat, kemudian disepanjang jalan mereka diminta mengadakan tentang jenis-jenis pekerjaan apa saja yang ditemukan.
g. Ceritera
Murid usia SD sangat menyenangi ceritera. Olehkarena itu guru dapat saja melaksankan bimbingan karir melalui ceritera. Akan sangat terkesan jika tokoh-tokoh dalam ceritera divisualisasikan melalui boneka, atau media gambar.

F. Materi Bimbingan Karir di SD
Isi bimbingan karir yang hendaknya dikembangkan di SD menurut buku pedoman bimbingan dan penyuluhan di SD 1994 adalah sebagai berikut:
a. Isi Bimbingan Karir untuk kelas rendah ( I, II dan III), mencakup :
1) Mengenalkan perbedaan antar kawan sebaya
2) Menggambarkan perkembangan diri siswa
3) Menjelaskan bahwa bekerja itu penting bagi kehidupan sesuai dengan tuntutan lingungan
4) Mengenalakan ketrampilan yang dimiliki
5) Menjelaskan macam-macam pekerjaan yang ada di lingkun gan sekolah
6) Mengenalakan macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang dewasa.
7) Mengenalakan kegiata-kegiatan yang menarik.
8) Mengenalakan mengapa orang memilih suatu pekerjaan, dan pilihan itu masih dapat berubah.
9) Menjelaskan bahwa kehidupan masa depan dapat direncanakan dari sekarang
10) Mengenalkan bahwa seseorang dapat memiliki banyak peran.
11) Menjelaskan bahwa pekerjaan sesesorang ditentukan oleh minat dan kecapannya.
b. Isi bimbingan untuk kelas tinggi ( kelas IV,V,VI) :
1) Menjelaskan manfaat mencontoh orang-orang yang berhasil.
2) Melatih siswa menggambarkan kehidupan di masa yang akan datang.
3) Membimbing diskusi mengenai pekerjaan wanita dengan pria.
4) Menjelaskan jenis-jenis ketrampilan yang dikaitkan dengan pekerjaan tertentu.
5) Melatih siswa membayangkan hal- hal yang akan dilakukan kira-kira 25 tahun yang akan datang.
6) Membimbing siswa tentang macam-macam gaya hidup dan pengaruhnya.
7) Menjelaskan pengaruh nilai yang dianut dalam pengambilan keputusan.
8) Membimbing siswa untuk memperkirakan bahwa meneladani tokoh panutan dapat mempengaruhi karir.
9) Melatih siswa merencanakan pekerjaan apa yang cocok dengan dirinya pada masa dewasa nanti.
10) Membimbing siswa berdiskusi tentang pengaruh pekerjaan orang terhadap kehidupan anak.
11) Melatih murid melihat hubungan antara minat dan kemampuan.
12) Mengenalakan bermacam-macam untuk menilai kemajuan prestasi.
13) Mengenalkan macam-macam pekerjaan yang ada di lingkungan sekitar.
Sekedar bahan pambanding berikut ini disajikan program bimbingan di SD Florida (1989) :
a. Pengetahuan Diri ( Self-Knowladge)
1) Memperoleh pengetahuan tentang pentinganya konsep pengembangan karir.
2) Mengembangkan ketrampilan untuk berinteraksi dengan yang lain.
3) Mengembangkan kesadaran pentingnya akan pengembngan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir.

b. Pengembang Pendidikan Jabatan :
1) Mengembangkan kesdaran pentingnya prestasi pendidikan untuk memperoleh peluang karir.
2) Mengembangkan kesdaran hubungan kerja untuk belajar.
3) Mengembangkan kesadaran pentingnya tanggung jawab dalam melakukan hubungan antar pribadi, memiliki kebiasaan beerja dengan sebaik-baiknya dan peluang karir.
4) Memperoleh ketrampilan dalam memhami dan menggunakan informasi karir.
5) Memperoleh kesadaran bagaimana hubungan karir terhadap kebutuhan dan fungsi masyarakat.
c. Perencanaan dan Eksplorasi karir.
1) Mengembangkan kesadaran hubungan antar peran kehidupan, gaya kehidupan dan karir.
2) Mengembangkkan kesadaran perbedaan pekerjaan dan perubahan peran jenis kelamin.

DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.e-dukasi.net
2. http://www.ensiklopedi.net
3. Sunaryo Kartadinata, dkk. 1998. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Dikti

write by : yenny eka herlin budhiarti.M, S.Pd

siapakah aku??

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006).

Pembelajaran bahasa Indonesia berfungsi membantu peserta didik untuk mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat dengan menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif (Depdiknas, 2006). menulis merupakan suatu tuntutan keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia sebagai bahasa tulis. Oleh karena itu, sejak dini pengajaran bahasa selalu harus didasarkan pada keterampilan bahasa dimana salah satunya adalah writing.

Hari ini saya menerapkan pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media gambar binatang melalui pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning).

Penerapan pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar bahasa Indonesia, khususnya dalam aspek menulis. Dengan demikian, siswa dapat menyukai kegiatan menulis dan dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam menuangkan berbagai ide, gagasan, serta pengalamannya dalam sebuah tulisan imajinatif yang dapat dinikmati oleh orang lain.

Inilah hasil deskripsi anak didikku.

Pewarna dari alam

Hari ini siswa-siswa saya, saya minta untuk membuat karya dari bahan alam..

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

1. Pensil,

2. Kertas karton warna putih

3. Penggaris

4. Lem

5. Penghapus

6. Daun pisang yang sudah menguning dan kering

 

Mereka saya kelompokkan menjadi beberap kelompok, dan mereka mulai bekerja dalam kelompoknya masing-masing. Hemm.. mereka sungguh semangat ternyata..ibu guru membimbing mereka untuk membuat karya ini dari alam ini…

 

ini ne foto anak-anak pas lagi asyik bekerja dan foto hasil karya

 

 

 

4

 

3

5

 

 

 

Frog and snail

560073_10151354665639355_1430988074_n

Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput: “Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?”

Siput menjawab: “Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih.”

Katak menjawab: “Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak).”

Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.

Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan. Lebih baik pikirkanlah apa yang kita miliki. Hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur dan kebahagiaan bagi kita sendiri.

sastrawan cilik

Assalamualaikum..
Hari ini Ibu guru Yenny Eka herlin Budhiarti mengajar kelas V mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan SK dan KD sebagai berikut:
SK : 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan dan puisi bebas
KD : 8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat
Pada KD di atas menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran hari ini adalah siswa mampu menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
Oleh karena itu ibu guru membimbing para siswa untuk menuliskan sebuah puisi bebas dengan tema rekreasi. Kenapa ibu guru memilih tema rekreasi karena pada usia mereka, mereka sangat suka berekreasi.
Sebagai bantuan bagi penyair kecil ini, Ibu guru pun menampilkan berbagai tempat wisata yang ada di wilayah Jawa timur. Tawa dan takjubpun terpancar dari bibir dan mata mereka yang indah. Mereka mulai memilih obyek wisata mana yang akan mereka inspirasikan sebagai puisi mereka.
Bak penyair cilik mereka mulai mencoretkan kata demi kata di selembar kertas putih. Setelah waktu yang ibu guru berikan usia, penyair cilik ini pun mengumpulkan hasil tulisan indahnya. Ibu guru membaca satu persatu dan menilai hasil karya mereka.
Inilah beberapa hasil karya puisi penyair cilikku:: #Semoga menginspirasi#

GUNUNG
Karya: Robiatu Adawaiah
MENJULANG TINGGI
SEPERTI MENEMBUS AWAN
PEPOHONANMU SANGAT HIJAU
MEMBUATKU TERTAWA SENANG
KAU TERLIHAT DARI DESAKU
PAGI PUN DATANG
AKU MELIHATMU
BURUNG-BURUNG BERKICAU
BERTERBANGAN DI ATASMU
AKU KAGUM PADAMU GUNUNG
AKU AKAN SELALU MENGINGATMU
WAHAI GUNUNG#

PASIR PUTIH YANG INDAH
Karya: Nur’aidah
PASIR YANG INDAH
ENGKAU BERWARNA PUTIH
ENGKAU SANGAT LEMBUT
DAMBAAN SEMUA ORANG
WAHAI PASIRKU YANG SANGAT LEMBUT
OMBAK LAUT MENGEJARKU
BERGULUNG-GULUNG MEMBENTUK AWAN
AIRMU SANGAT JERNIH
Ooooh…PASIR PUTIHKU
AIR LAUTMU SANGAT SEGAR
DINGINNYA MENUSUK SAMPAI HATIKU
PASIR PUTIHKU ENGKAU DAMBAANKU#

GUA NGERONG
Karya: Maghfiroh
AIRMU SANGAT JERNIH
BERTEBARAN PASIR SAAT KU TANCAPKAN KAKIKU
BERKELIARAN IKAN YANG SANGAT CANTIK
MEMBUAT MATAKU TERPANA
BERTERBANGAN KELELAWAR
MENGHADANGKU SAAT KU MANDI
BEGITU INDAH PEMANDANGANMU
PELAN-PELAN KU BISIKKAN KATA
KEPADA IKAN
HAI IKAN APAKAH KAMU SENANG
BERENANG DI AIR YANG JERNIH INI#

PELABUHAN
Karya: Titin Sufairoh
PELABUHAN
AIRMU SANGAT PUTIH
BANYAK KAPAL DI PINGGIR DERMAGA
KAPAL BESAR DAN KAPAL KECIL
KAPAL BESAR MENGANGKUT BARANG DAN ORANG
AKU SENANG MELIHATMU
AKU INGIN MEMILIKI RUMAH
DI PELABUHAN ITU#

PACET
Karya: Habibatul Abidah
PACET PEMANDANGANMU SANGAT INDAH
PEPOHONANMU YANG TINGGI
HAWA DINGIN DI BADANKU
TAK SABAR INGINKU MENGHAMPIRI
AIR HANGATMU
SEGALA TAWA TERPANCAR DARI BIBIRKU#

AIR TERJUN
Karya: Agustin Chindy K
AIR TERJUN YANG JERNIH
ANGIN BERHEMBUS BUTIR-BUTIR PAGI
HAWAMU DINGIN
BATU-BATU BESAR MENJULANG
PEPOHONAN YANG TINGGI
SAMBIL KUNIKMATI
IKAN BAKAR
YANG MENGHANGATKAN TUBUHKU#

PANTAI
Karya: Fikri Ali murti
PANTAI
KAU BEGITU INDAH
DI SETIAP SISIMU
ADA POHON-POHON
YANG SANGAT CANTIK
POHON KELAPA DENGAN BUAHNYA
SETIAP ADA ANGIN
OMBAKMU BERKEJAR-KEJARAN
DI DALAMMU TERDAPAT BINATANG
YANG SANGAT BANYAK#

pasir putih

APA YANG KAMU TANAM, ITULAH KAMU TUAI

APA YANG KAMU TANAM, ITULAH KAMU TUAI

☼ Jangan menunggu BAHAGIA baru TERSENYUM, tapi TERSENYUMLAH, maka kamu kian BAHAGIA.

☼ Jangan menunggu KAYA baru BERSEDEKAH, tapi BERSEDEKAHLAH, maka kamu semakin KAYA.

☼ Jangan menunggu TERMOTIVASI baru BERGERAK, tapi BERGERAKLAH, maka kamu akan TERMOTIVASI.

☼ Jangan menunggu DIPEDULIKAN orang baru kamu PEDULI, tapi PEDULILAH dengan orang lain! Maka kamu akan DIPEDULIKAN.

☼ Jangan menunggu orang MEMAHAMI kamu baru kamu MEMAHAMI dia, taÞi PAHAMILAH orang itu, maka orang itu PAHAM dengan kamu.

☼ Jangan menunggu TERINSPIRASI baru MENULIS tapi MENULISLAH, maka INSPIRASI akan hadir dalam TULISANMU.

☼ Jangan menunggu PROYEK baru BEKERJA, tapi BEKERJALAH, maka PROYEK akan menunggumu.

☼ Jangan menunggu DICINTAI baru MENCINTAI, tapi belajarlah MENCINTAI, maka kamu akan DICINTAI.

☼ Jangan menunggu banyak UANG baru HIDUP TENANG, tapi HIDUPLAH dengan TENANG. Percayalah, bukan sekadar UANG yang datang tapi juga REZEKI yang lainnya.

☼ Jangan menunggu CONTOH baru BERGERAK MENGIKUTI, tapi BERGERAKLAH maka kamu akan menjadi CONTOH YANG DIIKUTI.

☼ Jangan menunggu SUKSES baru BERSYUKUR, tapi BERSYUKURLAH, maka bertambah KESUKSESANMU.

☼ Jangan menunggu BISA baru MELAKUKAN, tapi LAKUKANLAH! Kamu pasti BISA !

♣ Apa yang kamu tanam itulah yang akan kamu tuai ♣

Dan memang dalam kehidupan ini menuntut berbagai PENGORBANAN yang kadang kala memaksa kita untuk MENANGIS dalam TANGISAN, tetapi akhirnya TERSENYUM kepuasan karena hanya hati yang benar-benar ikhlas BERKORBAN akan merasakan kemanisan sebuah PENGORBANAN.

hasil karya siswaQ

PANTUN KARYA SISWA KELAS IV
SDN KEYONGAN KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN
Pada Pelajaran Bahasa Indonesia

SK : 8. Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk pantun anak
KD: 8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, keteku-nan, kepatuhan, dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun.
Pada pertemuan kali ini siswa-siswa kelas IV, saya minta untuk berlatih membuat pantun sesuai dengan ciri-ciri pantun. Mereka saya kelompokkan, setiap kelompok berjumlah 2 siswa. Setelah mereka selesai menulis pantun hasil karya mereka masing-masing. Mereka membacakan hasil karya mereka di depan kelas. Ini membuat siswa terampil dalam menulis.
Dan inilah hasilnya:

PANTUN NASIHAT
Pagi-pagi pergi ke pasar
Melewati air becek
Sering bermain lupa belajar
Nilai rapot menjadi jelek
Karya: Nur’aidah

PANTUN NASIHAT
Awan pagi sudah menjelang
Cuci sepedah ternyata hujan
Bangun pagi sangatlah senang
Udara segar tersa di badan
Karya: Robi’atu Adawiyah

PANTUN NASIHAT
Pak tani sedang panen mentimun
Di kebun ada kancil yang enak makan
Terlalu banyak kita melamun
Tidak baik untuk kesehatan
Karya: Nihayatul Musyafaah

PANTUN NASIHAT
Jangan makan permen coklat
Nanti gigi kesakitan
Jika kamu suka coklat
Kurangi sedikit untuk kesehatan
Karya: Navisatul aini

PANTUN NASIHAT

Kalau kamu punya manisan
Bagi-bagilah dengan teman
Pagi-bagi banyak omongan
Tidak baik untuk kesehatan

Karya: Navisatul Aini

PANTUN NASIHAT

Sore-sore makan tomat
Tomatnya busuk dibuang ke banjar
Jika sering datang terlambat
Udara segar terasa di badan

Karya: Habibahtul Abidah

PANTUN NASIHAT

Ikan hiu terjerat
Burung belibis di tepi rawa
Jika ingin sehat
Rajinlah olahraga

Karya: Zumrotus W S

Apa sih Autis itu??

::: Apa Sih Autis Itu? :::

Autis atau disebut juga Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun.
Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis…
yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.

Gejala yang sangat menonjol adalah sikap anak yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri.

Ciri2 Global Autisme :
gangguan interaksi sosial
*. hambatan dalam komunikasi verbal dan non-verbal
*. kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas.

Sifat-sifat lainnya yang biasa ditemukan pada anak autis:
*. Sulit bergabung dengan anak-anak yang lain
*. Tertawa atau cekikikan tidak pada tempatnya
*. Menghindari kontak mata atau hanya sedikit melakukan kontak mata
*. Menunjukkan ketidak pekaan terhadap nyeri/sakit,
*. Lebih senang menyendiri, menarik diri dari pergaulan, tidak membentuk hubungan pribadi yang terbuka
*. Jarang memainkan permainan khayalan
*. Memutar benda
*. Terpaku pada benda tertentu, sangat tergantung kepada benda yang sudah dikenalnya dengan baik
*. Secara fisik terlalu aktif atau sama sekali kurang aktif
*. Tidak memberikan respon terhadap cara pengajaran yang normal
*. Tertarik pada hal-hal yang serupa, tidak mau menerima/mengalami perubahan
*. Tidak takut akan bahaya
*. Terpaku pada permainan yang ganjil
*. Ekolalia (mengulang kata-kata atau suku kata)
*. Tidak mau dipeluk
*. Tidak memberikan respon terhadap kata-kata, bersikap seolah-olah tuli
*. Mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhannya melalui kata-kata, (lebih senang meminta melalui isyarat tangan atau menunjuk)
*. Jengkel/kesal membabi buta, tampak sangat rusuh untuk alasan yang tidak jelas
*. Melakukan gerakan dan ritual tertentu secara berulang (misalnya bergoyang-goyang atau mengepak-ngepakkan lengannya)
*. Anak autis mengalami keterlambatan berbicara, mungkin menggunakan bahasa dengan cara yang aneh atau tidak mampu bahkan tidak mau berbicara sama sekali. Jika seseorang berbicara dengannya, dia akan sulit memahami apa yang dikatakan kepadanya. Anak autis tidak mau menggunakan kata ganti yang normal (terutama menyebut dirinya sebagai kamu, bukan sebagai saya).
*. Pada beberapa kasus mungkin ditemukan perilaku agresif atau melukai diri sendiri.
*. Kemampuan motorik kasar/halusnya ganjil (tidak ingin menendang bola tetapi dapat menyusun balok).

Data dari hasil survey menunjukkan bahwa 8 dari 1000 rakyat kita menderita Autis 😦
(dengan tingkatan yang bervariasi)
dan sejauh ini solusi terbaik baru dapat melalui Terapi Psikologi dan Obat.

sumber: Ilmu pengetahuan umum